Banda Aceh, 19 September 2023 – Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah untuk acara penting dalam industri konstruksi hari ini. Seminar yang mengangkat tema “Mengoptimalkan Layanan Pengembangan PKB, E-SIMPAN, dan Penilai Ahli Kegagalan Bangunan” dihadiri oleh lebih dari seratus peserta dari kalangan mahasiswa teknik sipil Universitas Syiah Kuala.
Pemateri utama dalam acara ini adalah Ir. Aries Wimaruta, MM, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (PERTAHKINDO), dan Ir. Muhtar Tjaya, Direktur Utama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertahkindo Konstruksi Nasional. Kehadiran dua tokoh utama dalam industri konstruksi ini menambah bobot dan makna acara ini.
Hadir juga dalam seminar ini adalah tokoh-tokoh terkemuka dalam industri konstruksi, termasuk Prof. Dr. Manlian Ronald Adventus Simanjuntak, ST, MT, D.Min., IPU., ASEAN Eng. PENGURUS LPJK; Dr. Ir. Syarif Burhanuddin, M.Eng.,IPU.; Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, S.T, M.T, IPU,. ASEAN, Eng; dan Ir. Ludy Eqbal Almuhamadi.
Tim Sekretariat LPJK yang turut hadir, Nofa Fatkhur Rakhman, SAP, dan Zuhanif Tolhas P. Sidabutar, Dipl. UM., MM., memberikan dukungan penuh dalam kelancaran acara ini.
Acara ini juga didukung oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah, dengan kehadiran Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh serta Dewan Pengurus Daerah Pertahkindo Wilayah Aceh.
Dalam sambutannya, Ir. Aries Wimaruta, MM, berbagi wawasan mendalam tentang pentingnya mengoptimalkan layanan Pengembangan PKB pada Asosiasi Pertahkindo, selain itu beliau menjelaskan tentang pentingnya Asosiasi dalam meningkatkan jumlah tenaga kerja konstruksi di Indonesia, pada paparannya di jelaskan bahwa saat ini masih kurang tenaga kerja konstruksi di Indonesia, ini adalah momentum tepat untuk mengejar ketertinggalan pencapaian.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang penuh antusiasme dari peserta. Kehadiran lebih dari seratus mahasiswa teknik sipil dari Universitas Syiah Kuala menunjukkan minat tinggi terhadap pengembangan bidang konstruksi di Indonesia.
Semoga acara ini menjadi langkah awal yang positif dalam mengoptimalkan layanan dan kualitas di industri konstruksi, serta mempersiapkan generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan masa depan Indonesia. *Bambang